Perlu Sinergitas semua Stakeholder

Normalisasi Sungai Desa Lahang Hulu Mulai Dikerjakan, Warga Berharap Banjir segera Teratasi

Pekerjaan normalisasi sungai di desa tersebut resmi dilaksanakan.

INHIL--(KIBLATRIAU.COM)--Penanganan banjir yang selama puluhan tahun dikeluhkan masyarakat Desa Lahang Hulu mulai mendapat titik terang. Sejak 17 Desember 2025, pekerjaan normalisasi sungai di desa tersebut resmi dilaksanakan.

Saat dikonfirmasi wartawan Kiblatriau.com, salah seorang warga Desa Lahang Hulu yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan menyampaikan bahwa pendangkalan sungai menjadi penyebab utama banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan.

“Masalah banjir di desa kami ini sudah berlangsung puluhan tahun. Di dalam alur sungai terdapat dua perusahaan, yakni PT GIN Musim Mas dan PT Surya Dumai, yang membuang air ke sungai. Namun sungainya tidak pernah dibersihkan, sehingga terjadi pendangkalan,” ujarnya.

Menurutnya,  kondisi sungai saat ini sangat memprihatinkan. Sungai yang dulunya lebar kini mengalami penyempitan akibat sedimentasi.

“Kalau dilihat sekarang, sungai yang dulunya luas hanya tersisa sekitar tiga meter saja,” ujarnya.

Meski demikian, warga menyambut baik pelaksanaan normalisasi sungai yang tengah berjalan. Menurutnya, pada tahun 2025 ini terlihat adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan unsur pemerintahan kecamatan.

“Alhamdulillah, Kapolsek Gaung Iptu Edi Dalianto bersama Forkopimcam siap mendukung agar pelaksanaan pekerjaan ini berjalan aman dan kondusif,” tambahnya.

Dukungan juga disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Daerah Pemilihan (Dapil) II, Yunanto yang akrab disapa Along. Ia memastikan pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar normalisasi sungai tersebut berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kami akan terus mengawal pelaksanaan pekerjaan ini agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” sebutnya.

Selain normalisasi sungai, warga juga berharap perhatian pemerintah desa dan pihak terkait tidak hanya terfokus pada satu program. Infrastruktur jalan yang menghubungkan wilayah hulu hingga kawasan perusahaan dinilai perlu mendapat perhatian serius.

“Kami berharap kepala desa benar-benar memperhatikan kondisi Desa Lahang Hulu, terutama jalan dari arah hulu sampai ke kawasan perusahaan. Jangan sampai perusahaan hanya numpang lewat, sementara kondisi jalan masyarakat tidak diperhatikan,” terangnya.

Warga juga menyinggung adanya informasi terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Kalau memang ada program CSR, kami berharap bisa diupayakan untuk perbaikan jalan agar kondisinya lebih baik, seperti di daerah lain,” tuturnya.

Masyarakat Desa Lahang Hulu berharap adanya sinergi antara pemerintah desa, pihak perusahaan, Forkopimcam serta legislatif agar penanganan banjir dan pembangunan infrastruktur dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjungan.(Arianto)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar